PEMBERDAYAAN ANGGOTA PERSATUAN ISTERI PRAJURIT (PERSIT) DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN MELALUI PROGRAM POS PELAYANAN TERPADU (POSYANDU) DI BRIGADE INFANTERI 15 KUJANG II CIMAHI

Authors

  • Anita Rakhman Dosen Tetap STKIP SILIWANGI
  • Prita Kartika Dosen Tetap STKIP SILIWANGI

DOI:

https://doi.org/10.22460/p2m.v2i2p137-147.173

Keywords:

Pemberdayaan, Persatuan Isteri Prajurit (Persit), Pos Pelayanan Terpadu.

Abstract

ABSTRAK  Penelitian ini membahas tentang pemberdayaan para anggota Persatuan Isteri Prajurit (Persit) dalam meningkatkan kemandirian melalui Kegiatan Pos Pelayanan Terpadu di Brigade Infanteri 15 Kujang II Cimahi. Tujuannya untuk mendeskripsikan kegiatan Pos Pelayanan Terpadu di Brigade Infanteri 15 Kujang II Cimahi dan untuk mendeskripsikan manfaat dari pemberdayaan anggota Persatuan Isteri Prajurit (Persit) dalam melaksanakan kegiatan Pos Pelayanan Terpadu di Brigade Infanteri 15 Kujang II Cimahi. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Instrumen dalam penelitian ini adalah yang melakukan penelitian itu sendiri, yaitu peneliti. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Kegiatan yang telah dilaksanakan oleh kader Poyandu Mawar Brigif 15 Kujang II Cimahi sesuai dengan kegiatan pokok menurut Departemen Kesehatan RI tahun 2006 diantaranya:kesehatan Ibu dan anak, imunisasi, pencegahan dan penanggulangan diare, gizi. Manfaat yang diperoleh kader posyandu dalam melaksanakan kegiatan di Posyandu Brigade Infanteri 15 Kujang II Cimahi yaitu kader posyandu merasa percaya diri dalam lingkungan sosialnya, kader mempunyai banyak teman (sosialisasinya baik), kader menjadi lebih mandiri dan disiplin, kader merasa terhormat bias bergabung sebagai kader Posyandu sehingga sosialisasi dengan warga Asrama lebih dekat, kader juga merasa bertambah pengetahuannya tentang kesehatan dasar bagi ibu dan anak. Kata Kunci: Pemberdayaan, Persatuan Isteri Prajurit (Persit), Pos Pelayanan Terpadu.  ABSTRACT This study discusses the empowerment of the members of the Union of Soldiers Wife (Persit) in increasing the self-reliance through activities in the Integrated Service Post 15 Cleaver II Infantry Brigade Cimahi. The aim is to describe the activities in the Integrated Service Post 15 Cleaver II Infantry Brigade Cimahi and to describe the benefits of empowering members of the Union of Soldiers Wife (Persit) in carrying out activities in the Integrated Service Post 15 Cleaver II Infantry Brigade Cimahi. This study is a qualitative research. Instruments in this study is that doing research itself, which researchers. Data was collected in three ways: observation, interviews and documentation. Activities carried out by cadres Poyandu Rose Brigif 15 Cleaver II Cimahi according to the principal activity according to the Ministry of Health in 2006 include: mother and child health, immunization, prevention and control of diarrhea, malnutrition. The benefits cadre's in conducting at the Posyandu Infantry Brigade 15 Cleaver II Cimahi namely cadre's feeling confident in their social environment, the cadres have many friends (socialization good), cadres become more independent and disciplined, cadre honored bias join as Posyandu so that familiarization with hostel residents closer, cadres also feel increased knowledge about basic health for mother and child. Keywords: Empowerment, Warrior Wives Association (Persit), Integrated Service Post.

References

Departemen Kesehatan RI, 2006, Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu, Departemen Kesehatan, Jakarta.

Ghony, M. Djunaidi & Almanshur, Fauzan. 2012. Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta. Ar-Ruzz Media.

Mulyana, Enceng. 2008. Model Tukar Belajar (Learning Exchange) dalam Perspektif Pendidikan Luar Sekolah. Bandung. Alfabeta.

Mulyana dkk. 2005. Model Pemberdayaan Pemuda Melalui KUPP Berbasis Pertanian Holtikultura. Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah. (BP-PLSP) Regional II Jayagiri.

Sembiring, N, 2004, Posyandu Sebagai Saran Peran Serta Masyarakat Dalam Usaha peningkatan Kesehatan Masyarakat, USU Digital Library

Sobahi, Karna & Suhana, Cucu, 2011, Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pendidikan di Era Otonomi Daerah, Cv Cakra, Bandung.

Sugiyono. 2013. MetodePenelitianKuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung.Alfabeta.

Taneko, Sulaeman B, 1986, Konsepsi Sistem Sosial Dan Sistem Sosial Indonesia, CV Fajar Agung, Jakarta

Published

2015-11-30