UNSUR KEBAHASAAN TEKS CERPEN DALAM KARANGAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 7 MUARO JAMBI

Penulis

  • Ester Engjelia Sipahutar Universitas Jambi, Indonesia
  • Eddy Pahar Harahap Universitas Jambi, Indonesia
  • Deri Rachmad Pratama Universitas Jambi, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.22460/p2m.v12i1.5964

Kata Kunci:

Language Elements, Short Story Texts, Student Essays

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur kebahasaan teks cerpen dalam karangan siswa kelas VII SMP Negeri 7 Muaro Jambi. Jenis dalam penelitian ini kualitatif. Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk mengetahui dan mendeskripsikan unsur kebahasaan teks cerpen dalam karangan siswa kelas VII SMP Negeri 7 Muaro Jambi. Sumber data pada penelitian ini teks cerpen siswa kelas VII D SMP Negeri 7 Muaro Jambi pengamatan unsur kebahasaan teks cerpen dalam karangan siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Uji validitas data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi. Teori dalam penelitian ini menggunakan analisis data interaktif model Miles dan Huberman yang terdiri dari empat tahapan. Tahapan pertama adalah reduksi data, diikuti oleh penyajian data, dan pada tahap ketiga penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yaitu cerpen yang dibuat siswa secara keseluruhan belum memuat satu atau dua unsur kebahasaan. Secara khusus siswa masih mengalami kesulitan dalam menggunakan kata ganti kedua dan kata penghubung antarkalimat. Unsur pengulangan yang paling banyak ditemui adalah pengulangan kata dan pengulangan frasa. Cerpen yang dibuat siswa kebanyakan memuat unsur kebahasaan cerpen berupa kata ganti orang pertama dan ketiga. Dan cerpen yang dibuat siswa banyak menggunakan kata penghubung intrakalimat dan hanyak sedikit ditemui yang menggunakan kata penghubung antarkalimat.

Referensi

Alwi, Hasan, dkk. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa dan Balai Pustaka.

Budiyono, Herman. (2012). Pembelajaran Keterampilan Menulis Berbasis Proses Menulis dan Teori Pemerolehan Bahasa. Vol. 2, No. 3.Chaer, A. (2008). Morfologi Bahasa Indonesia. Pendekatan Proses. Jakarta: Rineka Cipta.

Rahmat. (2010). Unsur-unsur Kebahasaan Cerita Pendek.

Rachmawati, Levia. Dkk (2013). Kemampuan Menulis cerpen. Jambi: Universitas Jambi.

Lisdiana, Sari, dkk (2023). Analisis Pronomina Pada Kumpulan Cerpen Sepasang Sepatu Tua Karya Sapardi Djoko Damono Sebagai Alternatif Bahan Ajar Di Sekolah Menengah Atas. Griya Cendikia, 8(2),

183-194.

Tarigan, H. (1986). Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Tarsito.

Nurgiyantoro. (2001). Keterampilan Menulis. Yogyakarta: BPFE.

Kridalaksana, H. (2008). Kamus Linguistik (edisi keempat). Gramedia Pustaka Utama.

Robert, B., & Brown, E. B. (2004). Teori menulis cerpen (Issue 1).

Prasetya, dkk (2022). Analisis reduplikasi dalam cerpen Kejetit karya Putu Wijaya. Jurnal Genre. Vol. 4, No.1.

Pradopo, Rahmat Djoko. 2010. Beberapa Teori Sastra, Unsur Cerpen, dan Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Media.

Silvia, Apriliani. dkk (2019). Meningkatkan Kemampuan Mengidentifikasi Unsur Intrinsik Cerita Pendek Menggunakan Model Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC). Jambi: Univertas Jambi.

Syamriati, & Usman (`2022). Analisis Penggunaan Konjungsi Dalam Teks Cerpen Karya Siswa Kelas Xi Sma Negeri 3 Makassar. Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, 3(2).

Unduhan

Diterbitkan

2025-05-07