Main Article Content

Abstract

Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian, yaitu siswa kelas VIII-E SMP N 4 Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe investigasi kelompok yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII SMP N 4 Malang materi persamaan garis lurus. Langkah pembelajaran kooperatif tipe investigasi kelompok yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII-E SMP N 4 Malang materi persamaan garis lurus meliputi: siswa berkelompok sesuai dengan kesamaan minat pada suatu topic bahasan, diskusi kelompok dengan pemberian tambahan nilai bagi kelompok yang paling aktif, presentasi hasil diskusi oleh dua wakil kelompok yang ditunjuk oleh kelompok lain, dan diskusi kelas dengan guru hanya sebagai pendamping. Pembelajaran kooperatif tipe investigasi kelompok ini dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang meliputi aspek kemampuan menjalin kerja sama, kemampuan menuliskan permasalahan dalam bentuk yang mudah dipahami, dan kemampuan menggunakan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki. Meningkatnya kemampuan pemecahan masalah matematika siswa tersebut dapat diketahui dari peningkatan nilai tes siswa, yaitu sebesar 69,44% dari jumlah siswa dan peningkatan keaktifan siswa pada aspek: bekerja sama memecahkan masalah, memberikan pendapat apabila ada teman sekelompok yang belum mengerti, menyelesaikan perbedaan pendapat, dan berkomunikasi dengan teman dan guru selama proses pembelajaran di kelas. This research is a classroom research. Subject of this research is students VIII-E of SMP N 4 Malang. This research supposes to describe the steps of cooperative learning type group investigation that can increase the student’s ability of problem solving of mathematics at class VIII-E of SMP N 4 Malang on the material linear equation. The steps obtained in this research include: students sit with their group according to their same interest in a topic, discussing in group, presenting their group discuss results, and class discussing. This cooperative learning type group investigation can increase the student’s ability of problem solving of mathematics including the ability of making cooperative relation, making the problems be simplerer and be understood easily, and the ability of using knowledge and experiences. The increasing ability of problem solving can be known from upgrading their grade that is 69,44% from the number of students and the increasing of their activities in aspects: cooperative in problem solving, giving opinion if there are members of group do not understand the material, solving the difference opinions and communicating with other members and the teacher as long as the learning process.

Article Details

Author Biography

Moh Khoridatul Huda

Tadris Matematika, IAIN Tulungagung

References

  1. Hudojo, H. (2003). Pengembangan kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Malang: FMIPA UM dan JICA.
  2. Narudin, D. (2009). Pembelajaran Kooperatif Metode Group Investigation. Tersedia Online: http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2009/06/20/pembelajaran-kooperatif-metode-group-investigation. [diakses 24 April 2010].
  3. Trisnasari, Y.J. (2010). Penerapan Pembelajaran KooperatifModel STAD utnuk Meningkatkan Keaktifan dan Pemahaman Konsep Fisika Siswa Kelas X-4 Semester II SMA Brawijaya Smart School Malang Tahun Ajaran 2009/2010. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: UM.
  4. Widodo, R. (2009). Model Pembelajaran Group Investigation. Tersedia Online: http://motivasibelajar.wordpress.com/2010/04.07/model-pembelajaran-kooperatif-4-tahapan-belajar-kooperatif. [diakses 23 April 2010].