Main Article Content

Abstract

ABSTRAKSalah satu yang menjadi fokus utama pengembangan pembelajaran matematika dari sekolah dasar sampai dengan tingkat perguruan tinggi adalah kemampuan komunikasi matematik. Mata kuliah di prodi pendidikan matematika yang banyak melibatkan kemampuan komunikasi matematik mahasiwa adalah mata kuliah statistika penelitian pendidikan matematika. Salah satu pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik mata kuliah statistika penelitian pendidikan matematika yaitu pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL). Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah untuk menelaah peningkatan kemampuan komunikasi matematik mahasiswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning  (CTL) dengan mahasiswa yang memperoleh pembelajaran dengan cara biasa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan desain eksperimen kelompok kontrol postes only. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa jurusan pendidikan matematika STKIP Siliwangi Bandung. Kemudian diambil mahasiswa angkatan  2011 kelas A1 dan A2 sebagai subyek sampel. Kelas A2 sebagai kelas eksperimen dan kelas A1 sebagai kelas kontrol. Instrumen dalam penelitian ini adalah seperangkat soal tes komunikasi matematik. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dan hasil analisis secara kuantitatif, diperoleh kesimpulan bahwa peningkatan kemampuan komunikasi matematik mahasiswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning  (CTL) lebih baik daripada mahasiswa yang memperoleh pembelajaran dengan cara biasa pada taraf signifikansi 5%. Kata Kunci    :   Contextual Teaching and Learning, Komunikasi Matematis.  ABSTRACTOne main goal of Mathematics learning development from primary to university level is the ability of mathematics communication. The subject that involves this in education mathematics major is the statistic of education mathematics study. The method that meets the caracter of this subject is CTL approach. The goal of this study is to analyze the improvement of mathematics comunication ability of the students who learn CTL approach and those who do not learn the approach. The applied method for this study is experimental control group postest only. The study population was all students of 2011, class a1 and a2. Class a2 as the exsperimental group and a1 as control group. Instrument in this study is a set of problem of mathematic communication. This results of this study and analyze data as quantitative is an increase in mathematics communication ability of students who abtain CTL approach better than the increase in mathematics communication ability of students receiving conventional learning. Keywords:        mathematics communication, CTL approach

Article Details

References

  1. Ansari, B.I. (2003). Menumbuhkembangkan Kemampuan Pemahaman dan Komunikasi Matematik Siswa SMU melalui Strategi Think-Talk-Write.Disertasi pada PPS UPI Bandung: tidak diterbitkan.
  2. Howey, K. R. (2001). “Introduction to the Commissioned Paper”, dalam Howey, et al. Contextual Teaching and Learning: Preparing Teacher to Enhance Student Success in the Workplace and Beyond (pp. 19-31). Eric Clearing House Teaching and Teacher Education.
  3. Johnson, E.B dan Alwasilah. C. (2002). Contextual Teaching and Learning. Jakarta: MLC.
  4. Jossey-Bass Teacher (2009). Mega-Fun Math Games and Puzzles for the Elementary Grades. USA: John Wiley & Sons, Inc.
  5. Mulyasa, E. (2005), Menjadi Guru Profesional, Bandung, Ramaja Rosda Karya
  6. Nurhadi (2003), Pendekatan Konstektual (Contextual Teaching and Learning), Jakarta, Ditjen Dikdasmen Depdiknas.
  7. Poedjiadi, A. (2005), Sain Teknologi Masyarakat, Model pembelajaran Kontekstual Bermuatan Nilai, Bandung, Remaja Rosdakarya.
  8. Ruseffendi, E. T. (2005). Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non-Eksakta Lainnya. Bandung : Tarsito
  9. Shadiq, F. (2004). Penalaran, Pemecahan Masalah dan Komunikasi Matematika. Diklat Instruktur PengembanganMatematika SMP Jenjang Dasar. PPPG Matematika. Yogyakarta.
  10. Sumarmo, U. (2010). Berfikir dan Disposisi Matematik: Apa, Mengapa, dan Bagaimana Dikembangkan pada Peserta Didik. FPMIPA UPI.Tersedia.
  11. Wahyudin (2008). Pembelajaran dan Model-model Pembelajaran. Bandung: UPI.