Sundanese Local Wisdom 'Ngajen ka Batur' Values and Their Relevance in Multicultural Counseling: Concepts and Implications

Authors

  • Raselia Universitas Pendidikan Indonesia
  • Yohanna Universitas Pendidikan Indonesia https://orcid.org/0009-0006-9903-3495
  • Desvita Universitas Pendidikan Indonesia
  • Harum Universitas Pendidikan Indonesia
  • Kinasih Universitas Pendidikan Indonesia
  • Riza Universitas Pendidikan Indonesia
  • Mamat Supriatna Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.22460/quanta.v9i3.6105

Keywords:

Local Wisdom Values, Sunda Culture “Ngajen ka Batur”, Multicultural Counseling

Abstract

This study was motivated by the importance of understanding local cultural values in the multicultural counseling process. This study aims to explore the responses of Cikondang Traditional Village residents to advice given by outsiders and to explore the local cultural values that play a role in this process. The research method was qualitative, with data collection techniques in semi-structured interviews and participatory observation of traditional leaders and residents. The study results show that the residents of Kampung Adat Cikondang are open and receptive to advice and input from outsiders. They demonstrate values such as congruency, empathy, and unconditional positive regard. However, the implementation of the advice given depends on the decision of the local traditional leaders. The conclusion reveals that cultural compatibility between counselors and clients, based on local wisdom, can increase the effectiveness of counseling in indigenous communities. This study contributes to developing multicultural counseling theory and practice based on local culture in Indonesia.

Author Biographies

Raselia, Universitas Pendidikan Indonesia

Saat ini saya merupakan seorang mahasiswi semester 4 Jurusan Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia. Saya memiliki ketertarikan di Bidang Ilmu psikologi dan memiliki hobi membaca.

Yohanna, Universitas Pendidikan Indonesia

Yohanna Valentina Reva merupakan seorang mahasiswa aktif dari Program Studi Sarjana Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia, yang memiliki ketertarikan pada bidang kesehatan mental remaja, dinamika perilaku sosial, dan pengembangan strategi intervensi berbasis pendekatan psikologis.

Desvita, Universitas Pendidikan Indonesia

⁠Desvita Bintang Putri Dianto yang merupakan seorang mahasiswa aktif dari Program Studi Sarjana Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia, yang memiliki ketertarikan pada bidang kesehatan mental, kepribadian individu dan pendidikan inklusif.

Harum, Universitas Pendidikan Indonesia

Seorang mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Program Studi Bimbingan dan Konseling semester 4. ia memiliki ketertarikan di bidang kewirausahaan dan pendidikan.

Kinasih, Universitas Pendidikan Indonesia

Kinasih putri Winangun, S1, Bimbingan dan konseling fakultas ilmu pendidikan universitas pendidikan Indonesia, saya memiliki ketertarikan di bidang kesehatan mental dan memiliki hobi membaca.

Riza, Universitas Pendidikan Indonesia

Muhammad Riza Ananta Andriana adalah seorang mahasuswa Universitas Pendidikan Indonesia dengan Program Studi Bimbing dan Konseling dan tengah menempuh pendidikan di semester 4. Ia memiliki ketertarikan khusus dalam dunia sosialisasi dan interaksi antar sesama.

References

Yulianti, L. (2015). Pewarisan Nilai-Nilai Budaya Masyarakat Adat Cikondang dalam Perspektif Etnopedagogi. Candrasangkala: Jurnal Pendidikan dan Sejarah, 1(1), 1–12. https://dx.doi.org/10.30870/candrasangkala.v1i1.755

Badan Pusat Statistik. (2020). Kewarganegaraan, suku bangsa, agama, dan bahasa sehari-hari penduduk Indonesia. Hasil sensus penduduk 2020. Jakarta: BPS.

Braun, V., & Clarke, V. (2006). Using thematic analysis in psychology. Qualitative Research in Psychology, 3(2), 77–101. https://doi.org/10.1191/1478088706qp063oa

Budiman, N. (2016). Modul Bimbingan dan Konseling Multibudaya (Bahan Ajar Mata Kuliah Bimbingan dan Konseling Multibudaya). Departemen Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia.

Chen, R. & Chen, X. (2024). Cultural sustainability through social networks: A moderated mediation model exploring the psychological dimensions of cultural dissemination. Frontiers in Psychology, 15. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2024.1514693

Daulay, M., Sari, N. P., & Lubis, R. A. (2022). Kesesuaian budaya konselor dan konseli dalam proses konseling multikultural. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 11(2), 134–142. https://doi.org/10.21009/JBK.112.08

Dirkareshza, R., Novyana, H., Surahmad, S., & Nurhalizah, A. (2024). Penyelesaian Sengketa pada Masyarakat Hukum Adat Urug melalui Studi Etnografi. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 10(2), 218-226. https://doi.org/10.23887/jiis.v10i2.83772

Fahira, A. A., Nurwulan, A., Cahya, A., Zahra, K. A. Putri, K. A., Rahmani, S. T. P, Supriatna, M. (2025). Profil Empati Multibudaya Masyarakat Desa Wisata Cibuntu. BATIK: Jurnal Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat Multikultural, 3(1), 13-19. https://doi.org/10.57152/batik.v3i1.1872

Ferrazi, A. S., CantaliceII, L. M. D., & dos SantosI, A. A. A. (2019). Learning motivation and reading comprehension in elementary school students. Estudos Interdisciplinares em Psicologia, 10(1), 173-189. https://pepsic.bvsalud.org/scielo.php?pid=S2236-64072019000100010&script=sci_abstract&tlng=en

Hasan, N. A. I., Wijayanti, Y., & Ratih, D. (2023). Peranan tokoh adat dalam pelestarian dan pemanfaatan potensi budaya pada masyarakat kampung adat kuta tambaksari kabupaten Ciamis. J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan), 4(2), 463-475. http://dx.doi.org/10.25157/j-kip.v4i2.8998

Hotifah, Y., & Hamidah. (2019). Systematic literature review: Concept, dimension, and antecedent multicultural counseling competence. International Journal of Innovation, Creativity and Change, 5(5). https://www.ijicc.net/images/vol5iss5/Part_2/55218_Hotifah_2020_E_R.pdf

Kriyantono, R. (2006). Teknik Praktek Riset Komunikasi. Kencana Prenada Group.

Lubis, R. R., Dwiningrum, S. I. A., & Supartinah. (2024). Multicultural Education in Increase Social Awareness and Empathy Among Student Elementary School. Proceedings : International Forum Research on Education, Social Sciences Technology and Humanities, 1(2). Retrieved from https://journal.berpusi.co.id/index.php/POE/article/view/963

Ma’mur, L. (2017). Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal: Perspektif Budaya Sunda. Pustaka Pelajar.

Mahdi, N. K. (2023). Manajemen Empati Konselor (Analisis Problematika Koselor dalam Menghadapi Emosi Negatif Klien). Jurnal At-Taujih: Bimbingan dan Konseling Islam, 6(1), 40-55. https://doi.org/10.22373/taujih.v6i1.18824

Marhamah, U., Murtadlo, A., Awalya. (2015). Indigenous Konseling (Studi Pemikiran Kearifan Lokal Ki Ageng Suryomentaram Dalam Kawruh Jiwa). Jurnal Bimbingan Konseling, 4(2), 100-108.

Nugraha, A. (2018). Respons Masyarakat Kampung Naga terhadap Pembangunan Pariwisata. Patanjala : Jurnal Penelitian Sejarah Dan Budaya, 10(2), 203-218. https://doi.org/10.30959/patanjala.v10i2.380

Nuraisya, W., & Yuliawati, D. (2020). Komunikasi & konseling (feminisme) dalam pelayanan kebidanan. Deepublish.

Parapat, S. H., Caniago, I. W., Suryani, I., Ariani, H., Siregar, T. H., & Yusnaldi, E. (2024). Keberagaman Sosial dan Budaya di Indonesia. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(1), 1255–1261. https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.12537

Pedersen, P. B., Crethar, H. C., & Carlson, J. (2008). Inclusive cultural empathy: Making relationships central in counseling and psychotherapy. American Psychological Association. https://id.scribd.com/document/525193469/

Permadi, H. S., Justitia, D., & Marjo, H. K. (2015). Profil Empati Mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Konseling Universitas di DKI Jakarta. Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling. http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/insight/article/view/2123/1662

Putri, N. (2023). Literature review: Menginduksikan Nilai-Nilai Budaya Minang dalam Proses Konseling. Journal on Education, 6(01), 1812-1821. http://dx.doi.org/10.31004/joe.v6i1.3160

Ratts, M. J., Singh, A. A., Nassar-McMillan, S., Butler, S. K., & McCullough, J. R. (2016). Multicultural competence in counseling: Guidelines, research, and training. Journal of Multicultural Counseling and Development, 44(1), 28–48. https://doi.org/10.1002/jmcd.12035

Ridley, C. R., & Kelly, S. M. (2007). Multicultural considerations in counseling competency. In D. C. Locke, J. E. Myers, & E. L. Herr (Eds.), The handbook of counseling (pp. 165–186). SAGE Publications.

Rogers, C. R. (1957). The necessary and sufficient conditions of therapeutic personality change. Journal of consulting psychology, 21(2), 95. https://psycnet.apa.org/doi/10.1037/h0045357

Rogers, C. R. (1961). The place of the person in the new world of the behavioral sciences. Personnel & Guidance Journal, 39(6). https://psycnet.apa.org/doi/10.1002/j.2164-4918.1961.tb01913.x

Rohmatuloh, F., Siregar, A., & Munir, M. (2023). Eksistensi hukum adat dalam masyarakat Kampung Adat Cikondang. Jurnal Causa Iure, 3(2). https://doi.org/10.3783/causa.v1i10.1407

Sanyata, S. (2006). Perspektif Nilai Dalam Konseling: Membangun Interaksi Efektif Antara Konselor-Klien. Paradigma, 1(02), 75-84. https://jurnal.uny.ac.id/index.php/paradigma/article/view/5946

Sapira, S. (2023). Peran Konselor Dalam Meningkatkan Moral Narapidana di Balai Permasyarakatan (BAPAS) Kelas II Kotabumi Kecamatan Bukit Kemuning Lampung Utara (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung). https://repository.radenintan.ac.id/31753/

Setyaputri, N. Y. (2024). Karakter ideal konselor multibudaya berdasarkan nilai luhur semar. Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling, 2(2), 15. http://dx.doi.org/10.17977/um001v2i22017p058

Siregar, A. R. (2020). Nilai-nilai budaya Sunda dalam kehidupan sosial masyarakat [Makalah]. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Pendidikan Indonesia.

Situngkir, H., & Prasetyo, Y. E. (2015). On Social and Economic Spheres: An Observation of the'Gantangan'Indonesian Tradition. arXiv preprint arXiv:1508.05352. https://doi.org/10.48550/arXiv.1508.05352

Sue, D. W., & Sue, D. (2008). Counseling the culturally diverse: Theory and practice (5th ed.). John Wiley & Sons.

Sutisna, E. (2021). Tata krama dan nilai sosial dalam budaya Sunda. CV. Pustaka Sundanese.

Yusuf, M. (2016). Konseling Multikultural Sebuah Paradigma Baru untuk Abad Baru. Al-Tazkiah Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam, 5(1), 1-13. https://doi.org/10.20414/altazkiah.v5i1.1321

Zuchdi, D. (2003). Empati dan keterampilan sosial. Cakrawala Pendidikan, (1), 78497. https://journal.uny.ac.id/cp/article/view/8671

Downloads

Published

2025-09-13

How to Cite

Agustin, R., Reva, Y. V., Dianto, D. B. P., Fittaya, H. K., Winangun, K. P., Andriana, M. R. A., & Supriatna, M. (2025). Sundanese Local Wisdom ’Ngajen ka Batur’ Values and Their Relevance in Multicultural Counseling: Concepts and Implications. QUANTA Journal: Kajian Bimbingan Dan Konseling Dalam Pendidikan, 9(3), 275–287. https://doi.org/10.22460/quanta.v9i3.6105

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.