MANIFESTASI TINDAK TUTUR DALAM LIRIK LAGU DANGDUT DENGAN PERSPEKTIF PRAGMATIK

Penulis

  • Nur Lailiyah Nur Universitas Nusantara PGRI Kediri
  • Andri Pitoyo Universitas Nusantara PGRI Kediri
  • Marista Dwi Rahmayantis Universitas Nusantara PGRI Kediri
  • Sempu Dwi Sasongko Universitas Nusantara PGRI Kediri
  • Chelya Ilham R. P. Universitas Nusantara PGRI Kediri

DOI:

https://doi.org/10.22460/semantik.v13i1.p57-70

Kata Kunci:

tindak tutur, lirik lagu dangdut, pragmatik

Abstrak

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi bentuk tindak tutur dan persepsi masyarakat terhadap penggunaan bahasa pada empat lirik lagu dangdut Mangku Purel (MP), Nemen (N), Runtah (R), dan Rasah Nyangkem 3 (RN3). Sumber data primer penelitian adalah empat lirik lagu dangdut, sedangkan sumber data sekunder berasal dari 200 orang penikmat lagu dangdut. Data penelitian berupa tuturan dalam empat lirik lagu dangdut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari keempat lirik lagu tersebut ditemukan bentuk tindak tutur, yakni: asertif, direktif, ekspresif, dan komisif. Tindak tutur ekspresif paling sering digunakan dan berbentuk tuturan mengejek kasar (sarkasme). Sedangkan persepsi masyarakat terhadap penggunaan bahasa pada empat lirik lagu dangdut menunjukkan rendahnya tingkat penggunaan bahasa yang digunakan oleh pengarang dalam mencipta lagu dangdut. Berdasarkan kuesioner yang telah disebar, dari keempat lirik lagu rata-rata 86% menyatakan penggunaan bahasa tidak baik.

Referensi

Aprilliani, T., Sugiarti, D. H., & Rosalina, S. (2022). Analisis tindak tutur ilokusi dalam lirik lagu album manusia karya tulus sebagai bahan ajar puisi di SMP. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 8(September), 550–565.

Arikunto, S. (2006). Metodologi penelitian (edisi revisi). Bumi Aksara.

Austin, J. L. (1962). How To Do Things With Word. Oxford University Press.

Browne, S. J. (2000). The Gender Implications of Dangdut Kampungan. Monash Asia Institute.

Chaer, A., & Agustina, L. (2010). Sosiolinguistik: Perkenal awal. PT. Rineka Cipta.

Chen, J. (2017). Research trends in intercultural pragmatics. Australian Journal of Linguistics, 21(5). https://doi.org/https://doi.o rg/10.1080/07268602.2016.12049 03

Farmida, S., Ediwarman, & Tisnasari, S. (2021). Analisis satire dan sarkasme dalam debat capres 2019. BAHTERA INDONESIA: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 6(2), 189–202.

Giyanti, Nurcahyo, R. J., & Saputri, D. I. (2019). Tindak tutur ilokusi dalam lirik lagu album monokrom karya muhammad tulus rusdy. ACADEMIA: Journal of Multidisciplinary Studies, 3(P).

Hardiati, W. (2019). Tindak tutur sarkastik di media sosial (sarcastic speech acts in social media). Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya, 9(51), 123–131.

Hassal, T. (2012). Sociopragmatics is slower: A Reply to Chang. Language Sciences, 16(7). https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j. langsci.2011.12.001

Kecskes. (2012). Sociopragmatics and Cross-Cultural and Intercultural Studies. In The Cambridge Handbook of Pragmatics. https://doi.org/https://doi.org/DOI: 10.1017/CBO9781139022453.033

Keraf, G. (2007). Argumentasi dan Narasi. PT. Gramedia Pustaka Utama

Kurniawati, A. (2021). Tindak tutur ilokusi pada lirik lagu agni karya grup musik Tashoora. METABAHASA Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 4, 1–14.

Lailiyah, N., Djatmika, D., Santosa, R., & Sumarlam, S. (2023). Realizing complaining speech acts of covid-19 survivors with a gender and education perspective. International Journal of Society, Culture & Language (IJSCL), 11(1), 1–18.

Lailiyah, N., & Santosa, R. (2023). Acts of complaining as realized by COVID-19 Survivors in indonesia : a gender perspective. SCRIPT JOURNAL, 8(1), 42–53. https://doi.org/https://doi.org/10.24903/sj.v8i1.1121 Authors

Leech, G. (2011). Prinsip-Prinsip Pragmatik. Universitas Indonesia (UI-Press).

Lutfiana, M. A., & Sari, F. K. (2021). Tindak tutur representatif dan direktif dalam lirik lagu didi kempot. Jurnal Diwangkara, 1(1), 26–35.

Marocchini, E. (2017). Politeness strategies in complaints in Italian: A study on IFL learners and Italian native speakers. EuroAmerican Journal of Applied Linguistics and Languages, 4(2), 75–96. https://doi.org/10.21283/2376905x.7.98

Permatasari, A. I. (2022). Tindak tutur sarkasme dalam lirik lagu dangdut. Jurnal Bahasa Dan Pengajaran, 3(April), 22–44.

Searle, J. R. (1969). Speech Acts: An Essay in the Philosophy of Language. Cambridge University Press.

Sudaryanto. (2016). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Sanata Dharma University Press.

Sugiyono. (2019). Metode penelitian dan pengembangan (research and development/R&D). Alfabeta.

Suryaningsih, L. (2021). Analisis penggunaan gaya bahasa sarkasme pada lirik lagu Mbojo. Ainara Journal (Jurnal Penelitian Dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan), 2(3), 274–280.

Tim Penyusun KBBI. (2022). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kelima Versi Daring. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbud.

Weintraub, A. N., & Prasetyo, A. B. (2012). Dangdut: Musik, Identitas, dan Budaya Indonesia (Edisi 1). Kepustakaan Populer Gramedia.

Wiradharma, G. (2016). Metafora dalam lirik lagu dangdut: kajian semantik kognitif. Arkhais, 07(1), 5–14.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-02-20