FENOMENA PERUBAHAN MAKNA KATA BAHASA INDONESIA DALAM KONTEN PLATFORM INSTAGRAM DAN X

Penulis

  • Ameylia Maya Kristinaupi Univeristas Pendidikan Indonesia
  • Nunung Sitaresmi Universitas Pendidikan Indonesia
  • Lilis Siti Sulistyaningsih Universitas Pendidikan Indonesia
  • Gibraltar Syawalan Gumilar Universitas Pendidikan Indonesia
  • Iqssyzia Syahfitri Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.22460/semantik.v13i1.p87-102

Kata Kunci:

Digital, Media Sosial, Perubahan Makna

Abstrak

Media sosial adalah metode komunikasi yang berkembang pesat yang banyak digunakan oleh individu untuk interaksi tertulis dan lisan, serta untuk berbagi foto dan video. Hal ini menyebabkan perubahan makna, termasuk perluasan dan penyempitan, transformasi lengkap, penghalusan, dan pengasaran. Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian dengan tujuan untuk menyelidiki fenomena pergeseran semantik yang terjadi di media sosial di era digital. Data untuk penelitian ini berasal dari Instagram dan X. Dataset yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari istilah-istilah bahasa Indonesia yang bersumber dari platform media sosial yang telah mengalami pergeseran semantik. Metodologi yang digunakan oleh para peneliti meliputi penggunaan prosedur penyimakan dan pencatatan. Metodologi yang digunakan adalah teknik kualitatif deskriptif. Melalui pemeriksaan data dan perdebatan yang terjadi, ditentukan bahwa ada lima kategori pergeseran semantik yang berbeda dalam penggunaan bahasa netizen Indonesia di Instagram dan X. Kelima kategori pergeseran semantik tersebut adalah perluasan, penyempitan, pengasaran, penghalusan, dan perubahan total. Hasil data menunjukkan bahwa terdapat 17 kata yang mengalami perubahan makna. Di antaranya, 3 kata mengalami kemunduran makna (disfemia), 7 kata mengalami perluasan makna, 2 kata mengalami perubahan penyempitan, 3 kata mengalami perubahan makna secara menyeluruh, dan 2 kata mengalami perubahan menjadi lebih halus.

Referensi

Agustin, R. W., & Ayu, M. (2021). The impact of using instagram for increasing vocabulary and listening skill. Journal of English Language Teaching and Learning, 2(1), Article 1. https://doi.org/10.33365/jeltl.v2i1.767

Aminuddin. (2016). Semantik: Pengantar studi tentang makna. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Ansori, M. S. (2021). Perubahan makna bahasa: Semantik-leksiologi. SEMIOTIKA: Jurnal Ilmu Sastra dan Linguistik, 22(2), 151. https://doi.org/10.19184/semiotika.v22i2.24651

Aziza, S. N. (2021). Pergeseran makna dalam penggunaan bahasa gaul di sosial media instagram (kajian makna eufemisme dan disfemisme). In Prosiding Seminar Nasional Linguistik dan Sastra (SEMANTIKS), 3(0).

Chaer, A. (2009). Pengantar semantik bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Asdi Mahasatya.

Ernawati, Y. (2021). Perubahan makna kata bahasa Indonesia di media sosial. Silistik, 1(1), 29–39.

Hermawan, D., & Gassing, S. S. (2023). Pengaruh komentar netizen terhadap citra diri dan reputasi sosial media pada akun instagram nathalie. IKRA-ITH HUMANIORA: Jurnal Sosial dan Humaniora, 7(3), 242-250.

Ibrohim, M. O., & Budi, I. (2023). Hate speech and abusive language detection in Indonesian social media: progress and challenges. Heliyon, 9(8), e18647. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2023.e18647

Iswatiningsih, D., & Pangesti, F. (2021). Ekspresi remaja milenial melalui penggunaan bahasa gaul di media sosial. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 7(2), 476-489.

KBBI. (2023). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). [Online, diakses tanggal 17 Desember 2023]

Kusumawardani, R. P., Priansya, S., & Atletiko, F. J. (2018). Context-sensitive normalization of social media text in bahasa Indonesia based on neural word embeddings. In Procedia Computer Science, 144, 105–117. https://doi.org/10.1016/j.procs.2018.10.510

Mailani, O., Nuraeni, I., Syakila, S. A., & Lazuardi, J. (2022). Bahasa sebagai alat komunikasi dalam kehidupan manusia. Kampret Journal, 1(2). https://doi.org/10.35335/kampret.v1i1.8

Makmun, S., Hafi, I. Y., & Tesir, M. (2022). Analisis pergeseran makna kata di media harian kompas bidang sepak bola edisi bulan september-oktober tahun 2020 kajian semantik. Jurnal Ilmiah Telaah, 7(2), 227–232. https://doi.org/10.31764/telaah.v7i2.10482

Masruroh, M. O., Angelita, T., & Ginanjar, B. (2022). Pergeseran makna kata cabut dan ambyar dalam bahasa Indonesia. AKSARA: Jurnal Bahasa dan Sastra, 24(1). https://doi.org/10.23960/aksara/v24i1.pp27-39

Mirza, S. W. (2023). Ragam bahasa indonesia di media sosial. Simpati: Jurnal Penelitian Pendidikan Dan Bahasa, 1(2), Article 2. https://doi.org/10.59024/simpati.v1i2.167

Murdiyati, S. (2020). Peranan bahasa Indonesia dalam membangun karakter generasi muda bangsa. Educatif Journal of Education Research, 2(3), Article 3. https://doi.org/10.36654/educatif.v2i3.21

Nabiilah, G. Z., Prasetyo, S. Y., Izdihar, Z. N., & Girsang, A. S. (2023). BERT base model for toxic comment analysis on Indonesian social media. In Procedia Computer Science, 216, 714–721. https://doi.org/10.1016/j.procs.2022.12.188

Nasrah, M. H. (2023). Analisis perubahan makna dalam novel Kura-Kura Berjanggut karya Azhari Aiyub. Journal of Educational Research and Humaniora (JERH), 23–39. https://doi.org/10.51178/jerh.v1i3.1542

Ningrum, F. K., & Syarah, M. M. (2019). Instagram dan twitter sebagai strategi humas pt jasa marga (persero) tbk dalam meningkatkan pelayanan. Komunika: Journal of Communication Science and Islamic Da’wah, 2(2),

Ningtyas, A. C., Difanti, N., & Ginanjar, B. (2022). Pergeseran makna pada istilah penunjuk fauna di media sosial twitter: Kajian semantik. Literasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah, 12(1), Article 1. https://doi.org/10.23969/literasi.v12i1.4801

Noermanzah, N. (2019). Bahasa sebagai alat komunikasi, citra pikiran, dan kepribadian. In Seminar Nasional Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 306–319.

Oktaviana, M., Achmad, Z. A., Arviani, H., & Kusnarto, K. (2021). Budaya komunikasi virtual di Twitter dan Tiktok: Perluasan makna kata estetik. Satwika : Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 5(2), https://doi.org/10.22219/satwika.v5i2.17560

Pebrianto, M., Daniarsa, H. L., Hielyand, L. L. T., & Larassati, A. (2019). Perubahan makna kata cebong menjelang pemilu 2019. LITE: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Budaya, 15(2), Article 2. https://doi.org/10.33633/lite.v15i2.2610

Salbiah, R., & Idris, M. (2022). Jenis-Jenis Makna dan Perubahannya. An-Nahdah Al-’Arabiyah, 2(1). https://doi.org/10.22373/nahdah.v2i1.1482

Saleh, A., & Rifaid, R. (2023). Utilization of Social Media as Information Media: Analysis of Twitter @perpusnas1. Jurnal Studi Ilmu Pemerintahan, 4(2), https://doi.org/10.35326/jsip.v4i2.3899

Salsabilla, S. J. (2023). Analisis perubahan makna meluas (generalisasi) dan perubahan makna total dalam media sosial instagram. Bersatu: Jurnal Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika, 1(3). https://doi.org/10.51903/bersatu.v1i3.243

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-02-20