INTEGRASI PESONA BUDAYA LOKAL TASIKMALAYA DAN PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DALAM MODUL MENULIS
DOI:
https://doi.org/10.22460/semantik.v14i2.p227-242Kata Kunci:
bahan ajar, budaya lokal, pembelajaran berbasis proyekAbstrak
Dalam menulis, mahasiswa haruslah terampil dalam memanfaatkan grafologi, struktur bahasa, dan kosakata, sehingga membutuhkan latihan secara berkesinambungan agar menjadi penulis yang andal. Dalam proses pembuatan tulisan, mahasiswa dapat melihat kondisi di sekelilingnya untuk dijadikan ide tulisan. Salah satunya dengan cara mencermati budaya lokal di tempat mahasiswa tinggal. Beragam budaya lokal yang ada di Tasikmalaya dapat menjadi ide yang menarik bagi mahasiswa untuk merangkai tulisannya melalui project based learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengintegrasikan pembelajaran berbasis proyek (project based learning) bermuatan budaya lokal dalam modul Mata Kuliah Menulis. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan R&D, khususnya ADDIE (analyze, design, development, implementation, and evaluation). Hasil penelitian ini, yaitu Modul Menulis terintegrasi budaya lokal berbasis project based learning berhasil dikembangkan melalui model pengembangan ADDIE dan dikategorikan sangat layak untuk digunakan dengan persentase hasil validasi analisis materi dan media sebesar 92,5%, hasil validasi analisis bahasa sebesar 91,4% dan hasil uji coba terbatas pada responden sebesar 89%. Berdasarkan hasil angket respons mahasiswa, pengembangan modul ajar menulis terintegrasi budaya lokal memiliki dampak yang baik. Diharapkan para pendidik dan orang tua lebih sering mengenalkan budaya lokal daerahnya kepada para siswa maupun anaknya sebagai upaya pelestarian budaya.
Referensi
Ani, S., Lestari, L. T., Ulfah, A., Agustina, M., & Agustin, M. (2024). Penyusunan bahan ajar berbasis kearifan lokal dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia. Social, Humanities, And Educational Studies (Shes): Conference Series, 7(3), 1660–1667. https://doi.org/10.20961/Shes.V7i3.92162
Armiyati, L., Fachrurozi, M. H., & Astriani, A. S. (2024). Living Heritage Tasikmalaya: Dan Nilai-Nilai Inklusivitas Dalam Dunia Pendidikan. Marjinal. Https://Books.Google.Co.Id/Books?Id=Sszo0qeacaaj
Ati, A. P., & Widiyarto, S. (2020). Literasi bahasa dalam meningkatkan minat baca dan menulis pada siswa SMP Kota Bekasi. Basastra, 9(1), 105–113.
Blumenfeld, P., Fishman, B. J., Krajcik, J., Marx, R. W., & Soloway, E. (2000). Creating usable innovations in systemic reform: scaling up technology-embedded project-based science in urban schools. Educational Psychologist, 35, 149–164. https://doi.org/10.1207/S15326985ep3503_2
Budiyanti, F., Mohzana, M., & Aminah, A. (2023). Turnitin-penerapan model pembelajaran pjbl dengan media audio visual untuk meningkatkan kemampuan menulis teks diskusi. Jurnal Kibasp (Kajian Bahasa, Sastra Dan Pengajaran), 7(1).
Cocco, S. (2006). Student Leadership Development: The contribution of project-based learning. In Unpublished Master’s Thesis. Royal Roads University, Victoria, Bc (Issue April).
Diana, D. (2021). Kearifan lokal pelestarian kawasan sekitar situ cisanti: Suatu kajian untuk pengembangan bahan ajar: Local wisdom conservation in the surrounding area of situ cisanti: a study for teaching material development. Prosiding Balai Arkeologi Jawa Barat, 4(1 Se-), 437–446. https://doi.org/10.24164/Prosiding.V4i1.39
Helle, L., Tynjälä, P., & Olkinuora, E. (2006). Project-based learning in post-secondary education – theory, practice and rubber sling shots. Higher Education, 51(2), 287–314. https://doi.org/10.1007/S10734-004-6386-5
Hendra Sofyan Et Al. (2019). Development of e-modules based on local wisdom in central learning model at kindergartens in Jambi city. European Journal Of Educational Research, 8(4), 1137–1143. https://doi.org/10.12973/Eu-Jer.8.4.1137
Indriyati, S., Kuntoro, K., Suroso, E., & Sukirno, S. (2024). Pengembangan bahan ajar menulis teks prosedur berbasis kearifan lokal dengan pendekatan science, technology, engineering, art, and mathematics (Steam) Pada Kelas VII MTs. Learning : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 4(3), 767–783. https://doi.org/10.51878/Learning.V4i3.3189
Ismayani, M., Damaianti, V. S., Mulyati, Y., & Sastromiharjo, A. (2025). Pengaruh bahan ajar terhadap motivasi membaca siswa SMP. Semantik, 14(1), 127–140.
Iswatiningsih, D. (2019). Penguatan pendidikan karakter berbasis nilai-nilai kearifan lokal di sekolah. Jurnal Satwika, 3(2), 155. https://doi.org/10.22219/Satwika.Vol3.No2.155-164
Jauhari, M. T. (2020). Desain pengembangan pembelajaran pendidikan agama Islam di sekolah dan madrasah. Islamika, 2(2), 328–341.
Krisnawati, V., & Martha, N. U. (2023). Peningkatan kemampuan menulis karya ilmiah melalui project-based learning. Multiverse: Open Multidisciplinary Journal, 2(1), 1–6.
Kurniawati, A. A., Wahyuni, S., & Putra, P. D. A. (2017). Local wisdom and teaching by kurniawati et al. International Journal Of Social Science And Humanity, 7(1), 47–50. https://doi.org/10.18178/Ijssh.2017.7.1.793
Mulawarman, W. G., Hudiyono, Y., Mulawarman, U., & Mulawarman, U. (2019). Pengembangan bahan ajar menulis esai melalui pembelajaran berbasis proyek ( pbp ) siswa SMA. Diglosia, 2(1), 39–46.
Nadlir, N. (2016). Urgensi pembelajaran berbasis kearifan lokal. Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal Of Islamic Education Studies), 2(2), 299–330.
Nasution, G., Adrias, A., & Zulkarnaini, A. P. (2025). Systematic literature review: Strategi dalam meningkatkan kemampuan menulis teks narasi berbasis kearifan lokal di sekolah dasar. Morfologi: Jurnal Ilmu Pendidikan, Bahasa, Sastra Dan Budaya, 3(2), 308–316.
Paige, R. M., Jorstad, H. L., Siaya, L., Klein, F., & Colby, J. (2003). Culture learning in langauge education: a review of the literature. Culture As The Core, 1–73. https://Citeseerx.Ist.Psu.Edu/Viewdoc/Summary?Doi=10.1.1.129.3411
Pesurnay, A. J. (2018). Local wisdom in a new paradigm: applying system theory to the study of local culture in Indonesia. Iop Conference Series: Earth And Environmental Science, 175(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/175/1/012037
Purwoko, H. (2010). Muatan sosial-budaya dalam buku teks pelajaran bahasa asing. Parole Journal Of Linguistics And Education, 1(1), 97–118.
Reznani, N. S., Nurhayati, N., & Soetopo, S. (2021). Pengembangan bahan ajar mata kuliah menyimak berbasis kearifan lokal. Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 6(1), 47–55.
Ri’aeni, I. (2019). Pengaruh budaya korea (k-pop) terhadap remaja di kota Cirebon. Communications, 1(1), 1–25.
Richards, J. C. (2006). Materials development and research - making the connection. Relc Journal, 37(1), 5–26. https://doi.org/10.1177/0033688206063470
Riduwan, M. B. A. (2022). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian.
Rochayanti, C., Pujiastuti, E. E., & Warsiki, A. Y. N. (2014). Sosialisasi budaya lokal dalam keluarga Jawa. Jurnal Ilmu Komunikasi, 10(3), 308–320.
Sastromiharjo, A. (2024). Integrasi teknologi digital dalam pembelajaran menulis: Tinjauan pustaka. Semantik, 13(2), 277–292.
Sudaryanto, S., Widayati, W., & Amalia, R. (2020). Konsep merdeka belajar-kampus merdeka dan aplikasinya dalam pendidikan bahasa (dan sastra) Indonesia. Kode: Jurnal Bahasa, 9(2), 78–93. https://doi.org/10.24114/Kjb.V9i2.18379
Sukawati, S., & Zenab, A. S. (2024). Pembelajaran melalui ulasan: Analisis kritis mahasiswa terhadap buku fiksi dan nonfiksi. Semantik, 13(2), 145–158.
Sutarna, N., & Lutfi, A. F. (2021). Bahan ajar berbasis kearifan lokal dan budaya untuk meningkatkan keterampilan menulis deskripsi. Naturalistic : Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 5(2b), 883–894. https://doi.org/10.35568/Naturalistic.V5i2b.1218
Syam, H. M. (2015). Globalisasi media dan penyerapan budaya asing, analisis pada pengaruh budaya populerkorea di kalangan remaja kota Banda Aceh. Avant Garde, 3(1).
Tarhini, A., Hone, K., Liu, X., & Tarhini, T. (2017). Examining the moderating effect of individual-level cultural values on users’ acceptance of e-learning in developing countries: A structural equation modeling of an extended technology acceptance model. Interactive Learning Environments, 25(3), 306–328. https://doi.org/10.1080/10494820.2015.1122635
Tinja, Y., Towaf, S. M., & Hariyono, H. (2017). Pengembangan bahan ajar tematik berbasis kearifan lokal sebagai upaya melestarikan nilai budaya pada siswa sekolah dasar. State University Of Malang.
Tomlinson, B. (2012). Materials development for language learning and teaching. Language Teaching, 45(2), 143–179. https://doi.org/10.1017/S0261444811000528
Wagiran, W. (2013). Pengembangan karakter berbasis kearifan lokal hamemayu hayuning bawana (identifikasi nilai-nilai karakter berbasis budaya). Jurnal Pendidikan Karakter, 3(3). https://doi.org/10.21831/Jpk.V0i3.1249
Wang, J., Tigelaar, D. E. H., & Admiraal, W. (2019). Connecting rural schools to quality education: Rural teachers’ use of digital educational resources. Computers In Human Behavior, 101, 68–76. https://doi.org/10.1016/J.Chb.2019.07.009
Wulandari, A. B., Kusmiarti, R., & Asmara, A. (2025). Peningkatan keterampilan menulis teks eksposisi melalui model project based learning dengan pendekatan saintifik. Didaktika: Jurnal Kependidikan, 14(1 Februari), 417–430.
Yanuschik, O. V, Pakhomova, E. G., & Batbold, K. (2015). E-learning as a way to improve the quality of educational for international students. Procedia - Social And Behavioral Sciences, 215, 147–155. https://doi.org/10.1016/J.Sbspro.2015.11.607
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The author is responsible for acquiring the permission(s) to reproduce any copyrighted figures, tables, data, or text that are being used in the submitted paper. Authors should note that text quotations of more than 250 words from a published or copyrighted work will require a grant of permission from the original publisher to reprint. The written permission letter(s) must be submitted together with the manuscript.